Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Ulasan - Terapi Jiwa: Memperbaharui Nous karya Hendi

Gambar
Satu buku ringkas mengenai gaya hidup doa di dalam Ortodoks Timur ialah buku Terapi Jiwa karya Hendi Wijaya. Buku ini berisikan 174 halaman yang bersifat "daging" (baca: makanan bergizi). Didalamnya penulis mengumpulkan beberapa judul, topik, istilah familiar di Ortodoks Timur tetapi asing bagi Protestan. Seperti  nous (batin/mata hati), nepsis (berjaga-jaga), melawan logismoi (pikiran-pikiran jahat), epithumia sarkos (nafsu daging), fronema (pola pikir) dan lainnya. Ada juga bagian paling saya nantikan bahasan doa Puja Yesus.  Tulisan ini bagi sebagian orang terkesan membosankan tetapi bagi yang mendalami spiritualitas Ortodoks menjadi sangat kaya dan realitis. Perlawanan kedagingan manusia dan rahmat ilahi bersinggungan dalam diri umat percaya. Maka, tak heran hidup kita harus diperbaharui setiap hari.  Bertolak dari ayat berikut ini: Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.  Matius 6:22-23...

Ulasan - Orthodox Spirituality: A Brief Introduction

Gambar
Beberapa kali saya membaca buku tentang Kristen Ortodoks khususnya Oriental dan Timur. Membaca buku Kristen Ortodoks Oriental (dari Koptik) masih memiliki kemiripan istilah dengan Protestan. Akan tetapi, ketika berjumpa dengan literatur Kristen Ortodoks Timur, mereka lebih menekankan istilah-istilah Yunani yang jarang diketahui oleh Protestan seperti saya.  Sebagai contoh saja, ketika Anda membaca Philokalia tanpa pendahuluan bisa membuat Anda kesulitan menemukan arti-arti dalam kutipan demi kutipan bernas di dalamnya. Maka, melalui ulasan ini saya mendorong saudara/i membaca buku pendahuluan tentang Orthodox Spirituality karya Metropolitan Hierotheos dari Nafpaktos.  Memang buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, masih menggunakan bahasa Inggris. Tetapi penerjemah Effie Mavromichali berhasil membawakan suguhan yang lugas dibaca.  Cover depan Beberapa poin yang dapat dipelajari antara lain: (tidak semua)  1. Pengertian Orthodox Spirituality dari sisi ...

Short Apologetics - Pengakuan Yesus

Gambar
Yohanes 9:35-39 (TB)  Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?" Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."   Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!" Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.  Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." Frasa "Anak Manusia" bukan sekadar anak manusia secara biologis atau gelar aneh di masa sekarang. Melainkan gelar itu menyingkapkan Sang Mesias.  Mari, kita lihat dalam Kitab Daniel.  Daniel 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia ; datanglah ia kepada Yang Lanjut...

Short Apologetics - Ketritunggalan Kristus dan Rasul Paulus Berbeda, Benarkah?

Gambar
Pada video  LEBIH HEBAT MANA? PAULUS VS YESUS - Umi Irena Handono  ini dipersoalkan doktrin/pengajaran Tritunggal. Doktrin ini merupakan inti teologi dalam Kekristenan selain Dwinatur Yesus Kristus. Maka, bila ini menyangkut Tritunggal, bukan suatu akal-akalan Kristen menjadikan/memformulasikannya. Akan tetapi ini "hasil" dari pembacaan Alkitab dalam terang Roh Kudus dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu, mari kita bahas satu per satu.  1. Sebutan Bapa Yohanes 17:1 (TB) Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Yesus menyebut Allah itu Bapa. Sama halnya di dalam tulisan Rasul Paulus di: 1 Korintus 8:6 (TB) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidu...

Short Apologetics - Ajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5:17 dan Rasul Paulus di Efesus 2:15 bertentangan? (2)

Gambar
(sambungan).. Ketika kita sudah mengerti dan membaca sedikit bagian Alkitab mengenai Matius 5:17. Mari berlanjut kepada Efesus 2:15. Terkait mengenai frasa "membatalkan Hukum Taurat".  Efesus 2:15 (TB) sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,   Pertama-tama, kita melihat bahwa Rasul Paulus dalam tulisan Efesus 2 berbicara mengenai orang-orang bukan Yahudi sebagai orang yang belum disunat. Yang dalam Perjanjian Lama tidak dianggap mendapatkan perjanjian Allah dan Abraham.  Namun, patut diingat bahwa dalam Kejadian 22:18 (TB) Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."   Berkat perjanjian itu tidak hanya berhenti di bangsa Yahudi/Israel melainkan ke semua bangsa-bangsa di bumi. Nah, yang ditekankan suatu keturunan...

Short Apologetics - Ajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5:17 dan Rasul Paulus Efesus 2:15 bertentangan?

Gambar
Pada video  LEBIH HEBAT MANA? YESUS VS PAULUS - Umi Irena Handono  terdapat percakapan Dondy Tan dan Irena Handono. Salah satu topiknya membahas pertentangan yang asal bunyi yaitu Tuhan Yesus berbicara tentang penggenapan hukum Taurat bukan membatalkan dalam Matius 5:17. Sedangkan di sisi lain, Rasul Paulus membicarakan pembatalan hukum taurat dalam Efesus 2:15. Benarkah ini bertentangan? Kontradiksi? Ilustrasi Mengulik Alkitab Mari kita ulik secara ringkas dan tetap berbobot. Baik Matius 5:17 dan Efesus 2:15 mengandung ayat-ayat bermuatan teologis yang tidak untuk dipertentangkan apalagi berkontradiksi.  Matius 5:17 (TB) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya . Tuhan Yesus hadir untuk menggenapi hukum taurat. Apa yang dimaksud dengan "menggenapi hukum taurat"?  Kita dapat membaca di Kol 2:16-17. Kolose 2:16-17 (TB) K...

Short Apologetics - Tuduhan Terhadap Konsili Nikea

Gambar
Transkrip pembicaraan melalui chanel Video Dondy Tan: (tidak semua hanya sebagian yang relevan dengan bahasan kali ini) "Dipilihlah tiga karena ada pagan-pagang sebelumnya tiga dan itu berhasil eksis untuk sementara waktu. Mereka tidak bisa meninggalkan dewa Bapak. Yesus sebagai Tuhan Putra.... Di 381 nah ini yang ketiga adalah Roh Kudus". Kali ini saya menjawab kesesatan dari penjelasan Umi Irena Handono mengenai Konsili Nikea. Benar-benar kali ini saya menyeritkan dahi dan usap-usap dada. Buku atau literatur mana yang dibaca oleh Beliau, sampai-sampai dengan mudahnya mengatakan konsili ini menentukan jumlah Tuhan Kristen, pagan atau tidak, tandingan agama Romawi atau Yunani. Aneh bin ajaib. Tapi tidak heran karena mereka polemikus, yang tetap saja berpolemik tanpa belajar. Icon of Nicaea Source: wikipedia.org/wiki/File:Nicaea_icon.jpg Dari beberapa buku yang saya baca, semua menjabarkan tentang Konsili Nikea (325 M) menegaskan keilahian Yesus Kristus yang disang...

Ulasan - 20 Answers The Communion of Saints

Gambar
Bagi kami umat Protestan, meminta doa kepada orang Kudus merupakan hal yang asing, tidak dipelajari apalagi diimani. Berbeda ceritanya dengan umat Katolik dan Ortodoks yang memasukkan bagian meminta syafaat dari orang Kudus dalam tata ibadah mereka, misalnya Bunda Allah, St. Maria.  Cover Depan Ebook Buku yang praktis membahas hal demikian ialah 20 Answers: The Communion of Saints karya Karlo Broussard dari Catholic Answer. Jika kita ingin belajar sebelum "mengutuki" - apalagi membidat-bidatkan - saudara tua kita, lebih baik bertanya terlebih dahulu apa yang mereka yakini. Terutama dan seharusnya ditanyakan yang mengimani hal tersebut. Untuk artikel communio sanctorum,  dapat disimak di  Apologetika - Syafaat Melalui Para Kudus Karlo secara apik menampilkan jawaban dari persoalan-persoalan praktis teologis dari kalangan Protestan. Rasa skeptisisme penanya dijawab dengan "ramuan" bercitarasa Katolik yang memang sesuai dengan Catholic Answer ....

Refleksi - Kerendahan Hati Mengalahkan Dunia

Gambar
Bagaimana cara mengasihi, menyayangi atau memaafkan orang yang membuat kita sakit hati? Bagaimana bisa kita mengasihi orang yang memaki kita? Bahkan ada yang menampar, meninju, memfitnah dan membunuh karakter kita.  Mungkinkah semua ini?  Saya berkaca dan melihat lagi ke dalam Injil. Yesus sang Juruselamat yang adalah Mesias bagi Kristen telah melakukan hal demikian. Yesus rela dicambuk, diludahi, ditinju, difitnah, disalib, dan direndahkan. Akan tetapi Injil mencatat, Yesus berdoa untuk mereka. Walaupun di peristiwa lain, Yesus sedang menegur orang Farisi, mengajar murid-Nya, dan mempraktekkan hal yang di luar nalar. Anehnya semua itu mengalahkan dunia. Kasih mengalahkan dunia yang jahat ini! Tak hanya itu, kerendahan hati-Nya mengalahkan dunia. Ayat hafalan orang Kristen di Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal  supaya setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan memperoleh hidup yan...

Doa Puja Yesus: Makna Teologis

Gambar
Saya kembali mengangkat topik doa yang sedang dipraktekkan ialah Doa Puja Yesus. Seperti artikel yang sudah-sudah, keresahan dan kegundahan ini karena saya pribadi seorang yang sulit berdoa panjang dan lama. Ternyata ada suatu warisan kontemplatif (membangkitan gairah perenungan atas apa yang diimani) yang telah diturunkan dan dipakai sepanjang abad yaitu Doa Puja Yesus.  Ilustrasi Rosario ( Prayer Beads ) Sumber: Pexels.com/Mart Production Doa ini cukup pendek. Saya pernah membahas di beberapa artikel seperti  Refleksi - Doa Pendek yang Berulang  dan  Refleksi - Kyrie Eleison . Hanya saja untuk kali ini, saya mencoba untuk masuk ke dalam ranah teologis dan manfaatnya.  Beberapa literatur telah membawa saya lebih dalam menghayati Doa ini. Sebut saja Uskup Kallistos Ware, John Michael Talbot, penulis jurnal ilmiah Hendi, dan Gereja Koptik. Ada pula literatur kompilasi lebih kuno seperti The Way of Pilgrim, Philokalia , dan sebagainya. Tetapi untuk ranah refleksi ...

Short Apologetics - Kesaksian Malu dalam Injil Markus (2)

Gambar
Markus 14:51-52 (TB)  Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.  Saat penangkapan Tuhan Yesus di taman Getsemani, Injil Markus menuliskan keterangan yang tidak ditemui pada Injil lain. (Ayat di atas) Siapakah orang muda tersebut dan benarkah lari dengan telanjang? Melalui tulisan singkat ini, penulis mencoba untuk menjawabnya. Yang pertama, siapa sebenarnya orang muda itu? Seperti yang dikutip di atas, "ada seorang muda" yang menurut tradisi Gereja adalah Rasul Markus, penulis Injil. Fr. Tadros Malaty menyebutkan dalam komentarinya seorang muda itu ialah Rasul Markus, penulis Injil tersebut. Hal senada disampaikan pula oleh Paul Barnett bahwa sang Penulis Injil berhasil menggambarkan potret dirinya dalam karya tersebut. Meski ini terkesan memalukan, namun tetap saja Gereja tidak menghapuskan bagian ini. Kedua, apak...