Ulasan - 20 Answers The Communion of Saints
Bagi kami umat Protestan, meminta doa kepada orang Kudus merupakan hal yang asing, tidak dipelajari apalagi diimani. Berbeda ceritanya dengan umat Katolik dan Ortodoks yang memasukkan bagian meminta syafaat dari orang Kudus dalam tata ibadah mereka, misalnya Bunda Allah, St. Maria.
Buku yang praktis membahas hal demikian ialah 20 Answers: The Communion of Saints karya Karlo Broussard dari Catholic Answer. Jika kita ingin belajar sebelum "mengutuki" - apalagi membidat-bidatkan - saudara tua kita, lebih baik bertanya terlebih dahulu apa yang mereka yakini. Terutama dan seharusnya ditanyakan yang mengimani hal tersebut. Untuk artikel communio sanctorum, dapat disimak di Apologetika - Syafaat Melalui Para Kudus
Karlo secara apik menampilkan jawaban dari persoalan-persoalan praktis teologis dari kalangan Protestan. Rasa skeptisisme penanya dijawab dengan "ramuan" bercitarasa Katolik yang memang sesuai dengan Catholic Answer. Lantas, bagi saya buku ini dapat dijadikan booklet singkat mengenai persekutuan orang Kudus dari perspektif Katolik Roma.
Adapun 20 pertanyaan yang dibahas ialah:
1. Bukankah Alkitab mengatakan bahwa semua orang Kristen adalah orang-orang kudus?
2. Bagaimana seseorang menjadi orang kudus?
3. Dapatkah seseorang berhenti menjadi orang kudus?
4. Apakah ada orang-orang kudus non-Katolik?
5. Bukankah berdoa kepada orang-orang kudus membuat mereka menjadi tuhan?
6. Bukankah praktik Katolik yang meminta orang-orang kudus untuk berdoa bagi kita bertentangan dengan 1 Timotius 2:5?
7. Mengapa kita harus meminta pertolongan orang-orang kudus jika kita dapat langsung datang kepada Yesus?
8. Bagaimana dengan Ulangan 18:10-12, yang melarang berkomunikasi dengan orang mati?
9. Bagaimana orang-orang kudus di surga dapat bersyafaat bagi kita ketika Alkitab mengatakan dalam Pengkhotbah bahwa orang mati tidak sadar atau tidak tahu apa-apa?
10. Bagaimana orang-orang kudus di surga dapat bersyafaat bagi kita jika Alkitab mengatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui hati manusia?
11. Mengapa kita harus percaya bahwa orang-orang kudus mengetahui doa-doa kita, sementara mereka tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan kita dari bahaya di dalam hidup kita?
12. Adakah bukti di dalam Alkitab bahwa orang-orang kudus berdoa untuk kita?
13. Apakah Alkitab pernah memerintahkan kita untuk berdoa kepada orang-orang kudus?
14. Apakah sumber-sumber Kristen mula-mula di luar Perjanjian Baru mengafirmasi syafaat dari orang-orang kudus?
15. Bagaimana Gereja Katolik dapat menyetujui adanya patung-patung ketika Alkitab melarang patung-patung dalam Keluaran 20:4-6?
16. Bagaimana dengan membungkuk di depan patung?
17. Apakah penghormatan Gereja Katolik terhadap relikwi dari orang-orang kudus hanyalah sebuah takhayul?
18. Apakah dasar alkitabiah dari perbedaan antara dulia dan latria?
19. Apakah saya harus mempercayai apa yang dikatakan oleh orang kudus dalam tulisan-tulisannya atau wahyu-wahyu pribadinya?
20. Apakah saya harus memiliki devosi kepada orang-orang kudus?
Melalui 20 pertanyaan ini, buku ini jelas memiliki keunggulan dalam menjelaskan secara praktikal. Namun, menjadi alot dan sulit dicerna jika dibaca oleh-oleh pakar yang membutuhkan referensi dan luasnya pembahasan.
Dalam buku ini, saya mendapatkan bahwa umat Katolik tidak kebingungan dalam berdoa. Mereka juga tidak mengorbankan apalagi melunturkan iman kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satunya perantara manusia dan Allah. Mereka memandang bahwa yang mati dalam Kristus, hidup bersama Allah, dekat dengan-Nya dan dapat memanjatkan doa untuk kita. Para Orang Kudus "rekan" sekerja dan tubuh Kristus - Gereja - yang hidup. Jadi, tidak ada kesalahan atau keraguan dalam meminta syafaat melalui para Kudus kepada Allah. Layaknya para Pendeta mendoakan jemaatnya.
Download E-Book di:
Judul: 20 Answers: The Communion of Saints
Penulis: Karlo Broussard
Penerbit: Catholic Answer, Inc
Tahun: 2021
Jumlah: 57 hlm
ISBN 978-1-68357-238-1 ePub
Komentar
Posting Komentar