Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Ulasan - Misquoting Truth: A Guide to the Fallacies of Bart Erhman's Misquoting Jesus karya Timothy Paul Jones

Gambar
     Satu tulisan yang menarik untuk diulas dari Timothy Paul Jones, Ph.D. Tulisan itu berjudul Misquoting Truth: A Guide to the Fallacies of Bart Erhman's Misquoting Jesus (Kutipan yang salah dari Kebenaran: Sebuah Petunjuk akan Kesalahan berpikir dari tulisan Bart Erhman Kesalahan kutipan Yesus). Buku ini menulis untuk memberikan jawaban apologetik terhadap tulisan Bart Erhman Misquoting Jesus (2005, terbitan HarperCollins).  Sumber: Dok Pribadi (kevinsminds.blogspot.com)           Tak menyangka buku ini selesai dengan cepat karena bahasanya yang lugas terhadap topik yang dibawakan. Saya rasa cocok buku ini dibaca untuk kita para apologis dan penginjil yang ditanya mengenai keabsahan Perjanjian Baru. Apalagi menyangkut keempat Injil kanonik.            Jones dalam bukunya menjelaskan dan memberikan contoh-contoh yang patut dipelajari terutama seputar counter argumen dari tulis...

Ulasan - Memandang Sabit Melalui Mata Salib karya Dr. Nabeel T. Jabbour

Gambar
Dr Nabeel T. Jabbour masih asing di telinga saya tetapi judul bukunya sangat menarik perhatian saya untuk membeli. Mungkin kira-kira ada sekitar 3 tahun di rak buku tanpa saya membuka plastiknya. Tiba saatnya saya membuka buku tersebut, wow cover depan saja begitu menarik perhatian. Pasalnya ada semacam motif emas mengkilap bila terpantul cahaya pada kata "Sabit" dan "Salib". Kita langsung mengetahui pesan yang dibawa dalam buku ini. Dengan menghadirkan kedua "Icon" Islam dan Kristen. Ditambah lagi ada tulisan tajuk di bagian bawah judul buku tersebut "Pemahaman-pemahaman Mendalam dari Seorang Kristen Arab".  Sumber: Dok. Pribadi (kevinsminds.blogspot.com) Dr. Jabbour berhasil membuat saya berpikir dan merubah paradigma saya dalam suatu pergerakan penginjilan, yang kami kenal dengan kontekstualisasi. Membawa Injil berdasarkan budaya setempat, memperhatikan agama sebelumnya. Mewartakan Injil pada budaya yang berbeda (lintas budaya). Saya sudah per...

Short Apologetics - Kristen mengajarkan Perkawinan Monogami

Gambar
Kejadian 2:18 (TB) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Saya terkejut dan terperangah saat ada polemikus yang mempersoalkan monogami di dalam Kristen. Di ajaran Kristen dijelaskan dalam video ini  Poligami dalam Islam dan Kristen  tidak mengatur perkawinan. Atau tidak ada hukum yang jelas dalam Alkitab mengenai perkawinan monogami.  Ini adalah hal yang salah! Terlalu dangkal pemikiran dan analisanya. Jelaslah ayat di atas merupakan inisiatif TUHAN Allah untuk perkawinan.  Namun, pertanyaan yang benar dan valid mengapa Allah mengizinkan Abraham, Raja Daud, Raja Salomo, dan lain-lainnya melakukan poligami (beristeri lebih dari satu). Inilah kehendak bebas manusia yang diberikan Allah. Dalam Ulangan 22:13-30 telah dijelaskan akibat dari perkawinan yang tidak benar telah diperingatkan Allah. Kehendak bebas manusia merupakan pemberian Allah, dan Ia tidak mengin...

Short Apologetics - Dimana ayat Rasul Paulus menyembah Yesus?

Gambar
Filipi 3:10-11 (TB) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.  Saya benar-benar heran dengan kelakuan polemikus yang menyuruh orang Kristen mencari dalam Alkitab mengenai indikasi Rasul Paulus menyembah Yesus sebagai Tuhan. Ini pertanyaan yang benar-benar tidak berlogika. Hanya untuk meluluskan presiposisi bahwa "Paulus pencipta Kristen" maka segala pertanyaan ditanyakan kepada Rasul ini. Sekali lagi, Short Apologetics menjawab dan meluruskan yang salah dengan mengutip ayat di atas. Rasul Paulus jelas menyembah dan memberitakan Yesus. Tidak ada indikasi bahwa Rasul TIDAK  melakukan penyembahan Yesus sebagai Tuhan. Justru sang Rasul menyembah, memberkati dan mau mati dalam nama Yesus.  Bahkan di ayat sebelumnya  Filipi 3:7 (TB) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagik...

Short Apologetics - Kitab "Spanyol" = Separo Nyolong?

Gambar
1 Petrus 1:10-11 (TB) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi , yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.  Ada polemikus yang memberikan istilah Alkitab sebagai Kitab "Spanyol" alias Separo nyolong . Mereka menuding bahwa Alkitab hasil curian kitab Tanakh  (T-N-K; Torah, Nevi'im dan Ketubim ) kepunyaan orang Yahudi. Padahal mereka lupa bahwa orang-orang Kristen jaman mula-mula adalah Yahudi. Tentu kitab yang dipelajari ialah Tanakh (Perjanjian Lama). Hal ini wajar, Perjanjian Lama masih melekat pada Perjanjian Baru. Tafsiran Perjanjian Lama disingkapkan dalam Perjanjian Baru. Rasul Petrus dengan tegas menuliskan bahwa kejadian Kristus diilhami ol...

Trisagion: Kudus, Kudus, Kudus

Gambar
sumber: pixabay (pexels.com) Mungkin bagi anda yang berdenominasi (aliran) Protestan kata "Trisagion" terdengar asing. Namun, beda dengan Katolik dan Ortodoks. Menurut McHugh, Trisagion digunakan di Timur pada pertengahan abad V. Muncul dalam ritus Galican (Gereja Gaul atau Perancis) yang dinyanyikan dalam bahasa Yunani dan Latin. Untuk gereja Katolik baru diperkenalkan pada abad XI saat Jumat Agung. Chupungo menyatakan bagi gereja Koptik Trisagion dikumandangkan sebelum sebelum membaca Injil.  Sebenarnya apa sih Trisagion ini? Fr. Tadros Malaty dalam bukunya The Apostolic Father menyebutkan St. Ignatius dari Antiokhia yang menetapkan Himne (nyanyian) Trisagion setelah pengalaman spiritualnya. Malaty menyebutkan:  It was said that he saw in a vision the angles praising and glorifying God, singing the “Trisagion,” he then conveyed what he saw to the church of Antioch. Later this spread to the rest of the churches.  Malaty mengungkapkan kata Trisagion berasal da...

Ulasan - How Got the Bible karya Timothy Paul Jones

Gambar
Jika Anda sedang mencari kebenaran akan Alkitab, buku ini adalah referensi yang baik. Bukan saja karena ditulis oleh seorang guru, dosen, bidang Apologetika, melainkan kejujuran yang terkandung dalam buku tersebut. How We Got the Bible karya Timothy Paul Jones berhasil membuat saya menyelami bagaimana kitab suci kita tertulis, tersebar, terjemahan dan menjawab seputar pertanyaan nyeleneh maupun yang penting. Mungkin bagi sebagian pihak mempertanyakan kitab suci adalah sebuah kelancangan. Tapi tidak bagi Kristianitas, kita bisa menguji Alkitab bagaimana ditulis, disebar, disalin dan diterjemahkan. Timothy dengan jelas menuliskan di akhir bukunya bahwa ia menulis dengan kejujuran. What I’ve worked to develop in How We Got the Bible is the type of book that I needed back then as I struggled to understand the origins of Scripture. (Hal 212) Ia yang sudah menjadi teolog pernah meragukan tulisan suci yang kita pegang dan baca sekarang. Maka tak heran dalam buku ini, kita menemu...

Refleksi - Kata

Gambar
Yohanes 1:1-3 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Saat menonton TV saya menemukan satu film dibintangi oleh Cut Mini - Artis Senior Indonesia. Lucunya terkadang saya tidak tahu judul film yang sedang ditonton. Hanya saja tak jarang saya berurai air mata saat seseorang mengeluarkan kata-kata yang manis atau mengharukan. Saya merenungkan kok bisa ya kata-kata kita bisa memiliki dampak. Sadarkah Anda bahwa kata-kata berasal kumpulan huruf yang terdiri dari dua, tiga bahkan lebih maka jadilah suatu kata.   Dari kata-kata jadilah kumpulan kalimat. Dari kalimat terbentuknya alinea. Dari alinea tersusunlah paragraf-paragraf. Paragraf yang tersusun dapat menjadi pesan, surat ataupun email. Bisa menjadi naskah buku, puisi, pantun, film, jarg...

Ulasan - DOKTRIN DAN PENGGUNAAN KITAB SUCI MENURUT C. S. LEWIS KARYA RAHMIATI TANUDJAJA

Gambar
Sudah dari lama saya mencoba untuk melakukan ulasan jurnal, buku, atau karya tulis. Jurnal Rahmiati T adalah ulasan pertama di blog ini. Jurnal ini cukup berat tetap tidak ada salahnya kita membaca jurnal ini. Narasi Rahmiati Tanudjaja sangat baik dan mudah dimengerti.  Disclaimer: pembacaan dan ulasan diberikan dari sudut pandang saya sebagai seorang Awam. Sangat diperbolehkan apabila Anda untuk tidak setuju dengan isi ulasan ini. Siapa yang tidak kenal C.S Lewis? Ibarat seorang "Bruce Lee" di dunia sastra. Salah satu novel yang telah diangkat menjadi film ialah Narnia. Seorang singa bernama Aslan yang menjadi Raja berkuasa. Yang menarik ialah Narnia merupakan simbolik karya Allah bagi dunia yaitu keselamatan melalui Yesus Kristus. Kesempatan kali ini, ulasan singkat mengenai Jurnal DOKTRIN DAN PENGGUNAAN KITAB SUCI MENURUT C. S. LEWIS KARYA RAHMIATI TANUDJAJA . Ada hal yang saya dapatkan melalui pemaparan Rahmiati Tanudjaja antara lain C.S Lewis dengan pemikiran...

Short Apologetics - Membungkam Kalimat "Lu Enak Buat Dosa, Gue yang Nanggung"

Gambar
2 Korintus 5:10 (TB)  Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.  Meskipun Rasul Paulus selalu dituduh tidak pantas. Tapi ia Rasul yang terus mengumandangkan teologi sederhana untuk umat non Yahudi. Di suratnya ini, ia menjelaskan kita akan menghadap pengadilan Kristus. Ini membuktikan menjadi Kristen tidak hidup dalam dosa dan sembrono.  Hidup dalam Kristus lahir karena percaya. Pertobatan dan pembaharuan hidup menjadi tanda kita telah percaya. Singkatnya, Rasul membungkam orang-orang yang suka berkata "lu enak-enak buat dosa, gue yang tanggung" dengan gambar Yesus di kayu salib.  Hidup dalam Kristus adalah hidup dalam kebenaran-Nya.

Argumentasi dan Counter Argumen Polemikus terhadap Kristen

Gambar
Dari menganalisa video chanel Dondy Tan. Maka saya menarik lima kesimpulan untuk memetakan "kekuatan" seorang Polemikus. Diringkas sebagai berikut: 1. Menggunakan Alkitab untuk menunjukkan keyakinannya benar; Haruslah menggunakan Alkitab sebagai batu loncatan. Memang mereka tidak bisa meyakinkan orang lain jika tidak meloncat dari "Alkitab". Harus menyatakan Alkitab salah baru kitab mereka imani sempurna. Padahal itu asumsi dan prasangka. 2. Mencomot dan menafsir ayat-ayat sesuai hatinya; Comot dan mencocokkan ayat memang jagonya. Apalagi tafsir menafsir semaunya tanpa memandang konteks harus dilakukan. Bukan karena mereka pandai, tetapi untuk kebutuhan mereka.  3. Meniadakan dan menyangkali keilahian Yesus; Nah, nomor (3) paling krusial. Harus meniadakan Yesus. Pokoknya manusia. Tidak mau tahu. Yesus hanya manusia biasa yang di Tuhankan. Padahal orang Kristen mengimani tidak demikian. Jika mereka (Polemikus) tidak meniadakan maka mereka tidak bisa membu...

Short Apologetics - Alkitabku adalah Kebenaran

Gambar
2 Timotius 3:16 (TB) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Alkitab. Kumpulan kitab berwibawa yang diilhamkan Allah Tritunggal. Meski digempur berbagai paham, dianggap kontradiksi, penuh kesalahan, dikiritik dengan tidak adil. Tetap berotoritas dan membuktikan ketajamannya. Karena berasal dari Allah Tritunggal.  J.I Packer memberikan silogisme demikian: 1. Allah tidak bisa salah 2. Alkitab diilhamkan oleh Allah 3. Alkitab tidak bisa salah. 

Short Apologetics - Paulus Bukan Pembuat Kristen

Gambar
2 Korintus 5:21 (TB)  Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Entah sudah berapa kali kita mendengar ungkapan "Paulus Pembuat agama Kristen" atau "Kristen itu dibohongi Paulus". Ini adalah logika yang strawman (menyerang bukan pada Argumen - Kristen itu benar malah menyalahkan salahnsatu Rasul terhormat kita). Mereka yang berteriak seperti demikian tidak dapat dan tidak sanggup mencari celah Kristianitas.  Apa yang disampaikan Rasul Paulus hanya meneruskan dan berkesinambungan dengan Yesus Kristus katakan.  Matius 20:28 (bdk Mrk 10:45) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Jadi, kita melihat Rasul Paulus menyampaikan berita kebenaran yang sama. Keselamatan dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus tidak membelokkan pesan Firman Tuhan bahwa Keselamatan dari Allah melalui peng...