Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Refleksi - Doa Pendek yang Berulang

Gambar
Lukas 18:13-14  Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.  (14)  Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Salah satu hal menarik dalam buku Bambang Noorsena berjudul Menyosong Sang Ratu Adil yaitu dzikir. Ini merupakan hal yang lumrah dan menjadi bagian dalam teologi saudara kita, Islam. Tetapi bagi Kristen ada beberapa denominasi terasa asing, seperti Protestan. Bambang Noorsena menjelaskan dzikir* bukan hal yang baru, malahan dipraktekkan sehari-hari dalam teologi Gereja Ortodoks, seperti Koptik, Yunani ataupun Katolik.  *KBBI: Dzikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang; selanjutnya dalam artikel disebutkan "doa pendek yang berul...

Short Apologetics - Banyak Salinan Perjanjian Baru, Mengapa Takut?

Gambar
Banyak sekali yang merasa getir, ragu dan bingung ketika dinyatakan "Naskah salinan Perjanjian Baru banyak. Bagaimana kamu tahu yang asli?". Luthy dalam bukunya Sejarah Penyalinan Perjanjian Baru memberikan gambaran bagi kita semua bagaimana salinan itu berpengaruh bagi Kekristenan sekarang. Luthy memberikan analogi sebagai berikut: Bila Anda memiliki resep kue yang lezat sekali. Kemudian ada lima teman Anda yang datang menyicipi dan meminta resep. Mereka melakukan penulisan resep di kertas yang baru berdasarkan resep tersebut. Tak lama kemudian secara tiba-tiba Anda menghilangkan resep tersebut. Akhirnya Anda harus dan mengandalkan kelima catatan dari teman-teman Anda.  Tiga diantaranya menuliskan sama baik alat, takaran bahan dan bagaimana caranya. Dari ketiganya, ada yang tak sengaja tersobek, ada yang basah, ada yang menulis dengan urutan terbalik. Satu menghilangkan beberapa takaran, dan satu menambahkan bahan baru yang tidak tercatat dengan ketiganya tetapi masih releva...

Menjawab Tuduhan - Apakah Kristen Progresif Masuk Arus Utama?

Gambar
Baru-baru ini Kristen di Indonesia telah dihebohkan dengan pernyataan salah satu Pendeta dalam acara Podcast. Ia menggemakan dan mempopulerkan kembali istilah "Kristen Progresif" (Selanjutnya disingkat KP). Apa sebenarnya KP dan mengapa ini menjadi pertentangan di dalam Gereja? Apa yang harus kita perbuat untuk mempertahankan pengajaran Kristen yang murni? 1. Apa itu Kristen Progresif?  Kristen Progresif (KP) merupakan cabang dari satu teologi Kristen Liberal yang berkembang. Kevin DeYoung mengulas dengan singkat bahwa paham Kristen liberal ini lebih mengacu kepada perubahan pemahaman Kristen disesuaikan dengan zaman. Baik itu dari segi ilmiah, etika, penafsiran, moral hingga penebusan Kristus.  Dalam buku  Another Gospel  karya Alisha Childers, sebuah pengalamannya tentang penemuan dan pertobatan iman yang ortodoksi (Yunani: Orto berarti lurus, Doksa berarti pengajaran) - sesuai arus utama - Childers dari Komunitas KP menjadi Kristen yang ortodoksi. Hingga sekarang ...

Ulasan - Is The New Testament Reliable? Karya Paul Barnett

Gambar
Dewasa ini masih ada orang Kristen mungkin yang meragukan Perjanjian Baru (PB; New Testament ) atau acuh tak acuh dengan kitab yang ia baca. Tahukah saudara bahwa Iman Kristen adalah iman yang sangat terbuka untuk diuji kelayakannya (Validitas)? Meminjam dari pernyataan Leonardo Winarto, bahwa Kekristenan terbuka untuk diuji. Bukan saja muatan teologis yang menjadi keyakinan orang Kristen tapi juga nilai-nilai sejarah, kekayaan naskah salinan, kutipan yang melimpah, kesinambungan dan konsistensi pesan dan terpenting pesan itu eksis. Ujian yang diberikan tidak main-main. Bagai diterpa angin topan dan badai besar tetap kokoh tak lekang oleh jaman.  Banyak yang meragukan, ya.  Banyak yang menyangkali, sudah pasti!  Banyak pula yang mengimani, oleh karena Roh Kudus.  Tapi banyak juga yang mencari tahu seberapa realibitas (dapat dipercaya) untuk diselami? Singkatnya Iman kita bukan iman yang hanya bersifat dongeng. Pernyataan dan pertanyaan di atas dapat dijawab dalam sat...

Ulasan - Menempatkan Yesus di Takhta-Nya karya Robert M. Bowman Jr. dan J. Ed Komoszewski

Gambar
Ketika seseorang baru mempelajari apologetika mungkin bingung harus memulai dari mana. Bila mulai dari yang ringan dapat membaca buku-buku R.C. Sproul. Bagi yang memiliki ketahanan membaca tinggi dapat membaca buku ini dapat menjadi salah satu sumber untuk memperlengkapi kita. Tidak heran saya merekomendasikan pasalnya penulisan buku ini dilakukan duo sarjana Perjanjian Baru, Apologetik dan penuh riset ilmiah. Singkatnya buku ini menyangkut setiap dogmatika yang ortodoksi. Robert M. Bowman Jr. dan J. Ed Komoszewski sangat lihai untuk menyajikan "makanan rohani" dengan segala keterangan secara tajam dan dalam. Dua penulis ini memberikan argumentasi dan masukkan kedalaman iman Kristen.  Saya melakukan ulasan secara bertahap karena buku ini memiliki tebal 416 halaman (beserta daftar pustaka dan catatan kaki). Meskipun demikian, semua halaman diisi dengan sajian yang dalam dan berbekas. Ibarat memakan "daging", kita tidak mau mengiris terlalu besar dan cepat menghabiska...