Ulasan - Kaum Pilihan Allah karya R. C. Sproul

Saat ulasan ini buku Kaum Pilihan Allah telah beredar sejak tahun 2001. Nyatanya yang ada pada saya adalah Cetakan ke 5. Buku ini karya R. C. Sproul, seorang Pendeta berlatarbelakang Reformed Kalvinisme. Ia menulis banyak buku Apologetika, tafsiran, pengajaran salah satunya pembahasan Predestinasi. Ya, seperti kita ketahui Predestinasi banyak di pertanyakan oleh kalangan Reformed dan non-reformed. 

Ada begitu banyak pembahasan yang dilakukan oleh R. C. Sproul. Setidaknya ada asembilan bab/pasal hingga menuju kesimpulan buku tersebut:
  1. Pasal 1 mengenai Pergumulan
  2. Pasal 2 tentang Predestinasi dan Kedaulatan Allah
  3. Pasal 3 mengenai Predestinasi dan Kehendak Bebas
  4. Pasal 4 mengenai Kejatuhan Adam dan Kejatuhanku
  5. Pasal 5 tentang Kematian Rohani dan Kehidupan Rohani: Kelahiran Baru dan Iman
  6. Pasal 6 mengenai Pra-pengentahuan (Foreknowledge) Allah dan Predestinasi
  7. Pasal 7 Predestinasi Ganda
  8. Pasal 8 Apakah kita dapat mengentahu bahwa kita Selamat?
  9. Pasal 9 Pertanyaan-pertanyaan dan Bantahan-bantahan di sekitar Predestinasi
  10. Kesimpulan
Dari judul pasal di atas menarik untuk dibaca dan diulik. Sproul yang dahulu juga membenci doktrin Predestinasi malah tunduk dan menerima doktrin tersebut. Buku ini cocok bagi yang mempertanyakan doktrin Predestinasi dalam teologi Reformed. 

Sebagai contoh, bagaimana Predestinasi pada penginjilian?
Predestinasi - kita ditetapkan dalam kedaulatan-Nya - untuk bertobat, selamat dan dikuduskan mengantarkan percaya kepada Allah. Bukan hanya menjadi percaya, kita ikut dalam pengudusan yang terjadi di dalam karya Allah. Sproul menjelaskan bahwa penginjilan tetap menjadi kewajiban kita, karena Allah yang memerintahkannya kepada kita. Ini merupakan hak istimewa atau kehormatan, di mana Allah mengizinkan kita untuk berperan serta dalam karya terbesar bagi umat manusia.
Roma 10:13-15  Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.  (14)  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?  (15)  Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Berangkat dari logika Paulus di atas, Sproul menyebutkan tidak ada pengutusan maka tidak ada keselamatan karena semua didasarkan akan pendengaran Injil. Ia tegas menyebutkan "Allah bukan hanya telah menetapkan akhir keselamatan bagi orang pilihan, melainkan juga Ia telah menetapkan sarana untuk mencapai tujuan itu." 

Menjadi pembawa berita Injil suatu kewajiban, tetapi menobatkan orang ialah Roh Kudus. Ia pun berterima kasih kepada orang yang membawanya kepada Injil. tetapi hanya Allah saja yang memiliki kuasa untuk memanggil seseorang secara internal (batin) kepada diri-Nya. Kita memiliki tanggung jawab dan percaya Allah melakukan bagian-Nya. (Hlm 202-7).

Jika doktrin ini dipertanyakan selama berabad-abad, semenjak St. Agustinus dari Hippo mempopulerkannya, bagaimana dengan anda? Saya menantang Anda untuk membaca dan meninjau langsung melalui buku kecil terbitan Literatur SAAT. Karena buku ini memuat pemikiran John Calvin yang kembali menggemakan Predestinasi.

Allah Tritunggal Maha Kudus memberkati.

Judul: Kaum Pilihan Allah
Penulis: R. C. Sproul
Penerbit: Literatur SAAT
Tahun: 2001
Jumlah: 208 hlm
ISBN 979-9532-14-0

Komentar

  1. Tinjauan tulisan yg bagus unt mendorong kita membaca buku itu dan menilainya.Bagi saya membaca itu suatu kenikmatan, kendati pun tidak semua buku yg saya baca saya harus setujui ide didalamnya setidaknya saya bisa belajar memahami kerangka berfikir dari penulisnya,dan disitulah letak kenikmatannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Sebagai reviewer saya mencoba netral agar buku tersebut dapat dibaca khalayak ramai.

      Akan tetapi, secara substansial. Memang ide penulis yang ditawarkan bisa kita setujui atau tidak. Bisa kita ikuti atau menolak.

      Hapus

Posting Komentar