Short Apologetics - Yang Disalib adalah Yesus

Yohanes 6:70-71 (TB) Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Menurut para ahli perjanjian baru, Rasul Yohanes menuliskan laporan injilnya sebelum Abad pertama selesai kurang lebih tahun 90-99M. Ia bahkan mengulangi di Surat pertama Yohanes mengenai Firman yang Ia menyaksikan sungguh-sungguh hadir sebagai daging dalam diri Yesus Kristus. Pada kutipan ayat di atas, jelas sekali siapa yang menyerahkan Yesus yaitu Yudas. Dengan demikian yang disalibkan hanya Yesus Kristus bukan yang lain. 

Sekitar abad ke VI dan VII muncullah klaim ada yang diserupakan, digantikan, dan teori liar lainnya. Padahal Tacitus, Josephus dua sejarawan kuno dari Romawi dan Yahudi, sekalipun Bart Erhman (ahli Kritik Teks PB) menyatakan Yesuslah yang mati disalibkan di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Sejarah dengan benar menyatakan hal demikian. Jika ada klaim selain ini dapat dipastikan kepalsuan dan ketidakbenaran baik historis dan teologis. 

Paul Barnett menyatakan Rasul Yohanes menuliskan secara akurat mengenai keadaan sekitar Palestina saat Yesus hadir di dunia. Hubungan yang erat antar Rasul Yohanes dan Yesus membuktikan kebenaran tulisannya tentang Sang Terang. Sang Kristus yang menjadi citra ilahi dalam injilnya. Oleh sebab itu, meski harus mengakui Yesus mati tapi ia tidak sedikitpun memodifikasi kesaksiannya.

Mari bungkam ketidakbenaran klaim polemikus!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjawab Tuduhan - Apakah Kristen Progresif Masuk Arus Utama?

Apologetika - Syafaat melalui Para Kudus

Doa Puja Yesus: Makna Teologis