Jatuh dan Bangun



Pasti saudara pernah merasakan dosa atau pergumulan (masalah berat) yang melanda hidup saudara bukan? Saudara telah meminta kepada Tuhan kalau saudara ingin diselamatkan dan berubah tetapi hasilnya sama saja? Dari awal saudara percaya kepada Kristus sampai pada akhirnya saudara terus dihantui oleh perasaan berdosa karena banyak kali jatuh dan bangun.
Percayalah itu proses, bahkan semua orang percaya menghadapi situasi pergumulan, dan jatuh bangun dalam dosa dengan berulang-ulang. Pada awal nya kita tahu bersama, bahwa “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” dari Roma 3:23. Ini menegaskan tidak ada yang sempurna, semua berbuat keji, kotor dan kehilangan kemuliaan Allah.

Maka dari itu, Allah mengutus AnakNya yang tunggal untuk menebus dosa-dosa setiap orang yang percaya padaNya. Dan pertanyaan sekarang? Apa dengan percaya saja bisa menebus semua dosa? Bisa! Bahkan jika dosa itu masih dalam pergumulan hebat, jatuh dan bangun.
Istilah jatuh tidak dapat ditafsirkan sebagai kesengajaan tetapi setiap orang yang jatuh pasti tidak mau melakukan hal tersebut. Singkatnya jatuh itu merupakan istilah ketidaksengajaan seseorang. Jadi bukan maunya orang tersebut yang jatuh tetapi kedagingan itu yang membuat nya.

Ketika saudara jatuh, jangan berlama-lama dalam keterpurukan saudara. Memang perasaan tidak enak, sakit hati, kecewa, marah, geram, gregetan semua campur aduk didalam hati saudara ketika mengalami “jatuh”. Bangkitlah, saudara. Rasul Paulus mengatakan Roma 5:20-21 “Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,  supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”

Kasih karunia apa yang dapat kamu peroleh? Kebebasan dan kelegaan. Kasih karunia tidak pernah habis-habisnya walaupun saudara kehilangan semangat dan putus asa. Tetapi Tuhan menyertai saudara yang memiliki iman yang besar dan tidak mau kalah dengan kedagingan saudara. Bangkitlah, dan raih kemenangan bersama Tuhan Yesus percaya bahwa Dia sumbernya segala sumber kemenangan dan keselamatan.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk terus berdiri teguh didalam Iman yang Kudus:
1. Menghindar: jangan pernah mencoba mengalahkan “pergumulan yang jatuh bangun” itu dengan keadaan face-to-face jika masih tidak dapat mengendalikan diri. Lebih baik menghindar, seperti Yusuf yang digoda oleh Istri Potifar dengan godaan Hawa Nafsu namun Yusuf memilih untuk lari meninggalkan itu semua. Begitupun ketika perasaan menekan, ada desakan akan melakukan hal tersebut segera hindari, dengan membaca buku, keluar dari kamar dan menuju keramaian, segarkan pikiran dan hati saudara dengan kegiatan bermanfaat.

2. Berbagi cerita/pengalaman dengan teman dekat, atau orang yang saudara percayai: Tuhan selalu bekerja aktif dalam kehidupan setiap orang, jangan pernah berhenti untuk berbagi cerita kepada orang-orang yang saudara percayai dapat membantu saudara menjauhi dan menghilangkan setiap perasaan yang membuat saudara jatuh kembali. Memiliki orang yang dapat diberbagi cerita bisa membuat saudara lebih diperhatikan dan diingatkan.

3. Berdoa dan membaca firman Tuhan: didalam Mazmur 119:9 “ Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” Benar yang dikatakan Mazmur semakin saudara dekat dengan Tuhan semakin saudara membenci namanya perbuatan dosa, tetapi jika saudara jatuh lagi jangan putus asa. Tuhan akan menguatkan saudara 2 kali lipat, bahkan seterusnya. Jangan putuskan hubungan saudara dengan Tuhan Yesus Kristus, malah saudara harus lebih lagi meminta Kasih Karunia dan bawa semua didalam doa permohonan saudara agar terus diberi perlindungan.

Semua bisa terlewati memang proses yang panjang dan tidak mudah, malah ada yang puluhan tahun menghadapi pergumulan hebat dan sampai ada yang putus asa. Namun percayalah Tuhan punya rencana yang besar, jangan sampai saudara dikelabui oleh nikmat nya dosa, tetapi yang benar saudara akan diberkati dengan KasihNya Tuhan kepada saudara sekalian.
Terima kasih, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjawab Tuduhan - Apakah Kristen Progresif Masuk Arus Utama?

Apologetika - Syafaat melalui Para Kudus

Doa Puja Yesus: Makna Teologis